Fiuuh..

Tepat 1 hari...
Fiuuuh...
Beraaat beraaaaat...
Tapi harus tetap semangat...
Harus kuat..
Harus sabar..
Bersusah-susah dulu sekarang, biar nanti semakin berasa manisnya..
Manis yang jauh lebih indah...
Senyum senyum senyum.. ^_^
Semua akan baik-baik saja..
Allah Maha Menjaga...

Tips hari ini : Salah satu cara ampuh menguatkan diri adalah 'Tilawah sepuasnya'... Dan mohon kekuatan kepada Sang

Matahari..

Dari dulu..
Aku ingin menjadi seperti matahari...
Matahari yang memberi energi..
Matahari yang menghangatkan..
Matahari yang tulus memberi..
Matahari yang selalu bersinar terang..Matahari yang selalu membuat hari-hari menjadi cerah..Matahari yang membuat orang-orang sekitarnya tersenyum..Matahari yang selalu mempesona..

Dan sekarang aku bahagia..
Karena ada yang membuatku merasa menjadi seperti

Sesuatu..

Ya aku pun belajar untuk tidak egois..Belajar menekan segala sifat kekanak-kanakan..Ya semua itu terlalu banyak menjariku..Banyak mengajariku tentang bagaimana mengalahkan diri sendiri..Segala rasa kesal selalu akhirnya mampu diredam..Segala rasa marah selalu akhirnya mampu didinginkan..Segala rasa sedih selalu akhirnya bisa dihapuskan..Entah bagaimana, pada akhirnya semuanya selalu berhasil aku

Demi Cinta...

Melly Goeslaw-Demi Cinta
(Ost. Di Bawah Lindungan Ka'bah) 

Labbaik allahumma labbaik labbaika la sharika laka labbaik...
Labbaik allahumma labbaik labbaika la sharika laka labbaik...

Wahai penggemar cinta dengar aku bercerita
Cinta datangnya tak diduga bergelantungan di hati
Bila kita diabaikan mungkin pernah kita mengabaikan
Namun aku takkan diam terus ku tuju cintamu

Malam-malam ku melamun 

Belajar..

Hari ini aku banyak belajar...Allah seperti menyadarkanku akan apa yang akan aku hadapi di depan..Tentang sifat apa saja yang harus aku rawat dari sekarang..Tentang persepsi-persepsi salah yang terbangun selama ini yang harus segera dikikis habis..Karena selamanya hidup itu tetaplah sebuah kisah perjuangan...Dan perjuangan itu selalu menuntut pengorbanan...

Arowana, Ikan hias terbaik Indonesia

arowana-25.jpg
Arowana Super Red
Popularitas arowana super red benar-benar menanjak beberapa tahun terakhir. Satwa air eksotik asli Indonesia ini mencuat diantara keroyokan ikan hias besutan manca negara macam koi, maskoki, dan louhan. Boleh dibilang sampai saat ini hanya arowana satu-satunya produk lokal yang mampu bersaing dengan ikan hias populer yang dikembangkan di luar negeri untuk jadi The Best Ornamental Fish. Sangat pantas kalau arowana ditahbiskan menjadi Pride of Indonesia - ikan hias kebanggaan nasional.
Tak seperti kebanyakan ikan hias populer lain yang merupakan hasil pengembangan di luar negeri, arowana super red memang penghuni asli hulu Sungai Kapuas di Kalimantan Barat. Hebatnya lagi arowana berkelir merah tersebut adalah varian terbaik sekaligus termahal dari semua keluarga arowana yang tersebar di seluruh dunia. Siluk merah, begitu sebutannya di Kalimantan, termasuk satwa dilindungi dan masuk dalam daftar CITES (Convention of International Trade on Endanger Species of Flora & Fauna) karena ketersediaannya di alam sangat terbatas.
Tetapi dengan izin khusus, arowana super red telah dikembangbiakkan sejak lama di Pontianak dan bisa diperdagangkan secara legal. Syaratnya si ikan naga harus disertai sertifikat dan microchip yang tertanam dalam tubuhnya, sebagai penanda ikan hasil tangkaran. Memelihara arowana pun kemudian bisa memiliki arti ganda. Menghargai produk dalam negeri sekaligus berperan membantu pelestarian ikan langka. Tentunya dengan memelihara arowana yang dilengkapi sertifikat dan bermicrochip.
Pemilik nama latin Scleropages formosus ini sebenarnya tidak pernah ditinggalkan para peminat ikan hias. Sejak mengalami booming pertama kali di tahun delapanpuluhan, arowana super red sebenarnya selalu menjadi satwa kesayangan papan atas di Tanah Air. Namun membanjirnya ikan-ikan impor macam koi, maskoki dan terakhir louhan memang membuat arowana tak terlalu menonjol kala itu. Namun belakangan apresiasi masyarakat semakin meningkat pesat dan menjadi semacam tren hobi baru.
arowana-5.jpg
Siluk merah memang punya segudang kelebihan untuk menjadi ikan peliharaan populer. Soal penampilan tak perlu diragukan, gelar sebagai Satwa Pesona Nusantara menjadi tolok ukur. Tengok saja tampangnya yang eksotik, bersisik lebar tersusun rapi menyerupai sisik ular legendaris dalam dongeng. Arowana pun lantas dijuluki sebagai si ikan naga. Ditambah dengan ring sisik berwarna merah - emas menyala membuatnya tampak semakin mewah. Kelir merah ini pula yang menambah keperkasaan dan perlambang kuasa bagi pemiliknya.
Gerakan renangnya yang gagah sekaligus juga anggun menambah daya tariknya. Menimbulkan ketenangan pikiran saat melihatnya berenang dalam akuarium. Karakteristik satwa kesayangan yang dibutuhkan di masa kini yang penuh dengan tekanan pekerjaan yang sangat tinggi. Selain itu, raja dari segala ikan hias ini juga bisa sangat dekat dan berinteraksi dengan pemilik.
Syarat jadi ikan populer lain, yakni kemudahan pemeliharaan juga dipenuhi arowana. Harganya yang cukup mahal masih sering dianggak ikan yang sulit dirawat. Padahal kebutuhan hidupnya sebenarnya relatif sama dengan ikan hias lainnya. Aro tidak menuntut kondisi lingkungan yang terlalu khusus. Sebagai ikan asli Indonesia dan terbiasa hidup di sungai, arowana terkenal sebagai ikan yang tahan. Banyak yang menyebut sang ikan pembawa hoki tak kan mudah mati karena penyakit.
Kelebihan lainnya harganya paling stabil diantara jenis ikan hias populer lain. Bahkan menunjukkan tren kenaikan dibandingkan dengan angka inflasi. Sebagai ilustrasi saat dollar senilai dengan seribu rupiah di tahun 80�an, harga arowana 100 ribu rupiah. Saat dollar naik 10 kali lipat, harga arowana lebih tinggi mencapai 50 kali lipat menjadi 5 juta rupiah. Harganya juga cenderung terstandar, kecuali untuk arowana yang punya keistimewaan tambahan dan unik. Bandrolnya akan selalu bertambah tinggi seiring dengan pertambahan umur dan ukuran.
Kelebihan-kelebihan itu membuat jumlah penggemar arowana super red beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Kini si ikan naga tidak hanya menghuni rumah para penggemar ikan hias saja. Masyarakat yang sebelumnya tak tertarik ikan hias juga mulai beramai-ramai memelihara. Naiknya tren pun bisa ditandai dengan munculnya komunitas pecinta arowana di berbagai kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Bermunculan juga milis dan website yang secara khusus membahas hobi memelihara si ikan naga. Anggota komunitas dan mailing list arowana ternyata tidak terbatas pada para lelaki saja, kaum wanita juga cukup banyak. Juga lintas generasi mulai dari kaum tua sampai anak-anak muda. Komunitas-komunitas tersebut juga aktif menggelar kegiatan terutama kontes yang semakin menggairahkan hobi. Aktivitas kelompok pecinta ikan naga banyak dirintis kira-kira tahun 2006 dan semakin lama tambah menjamur.
Naiknya tren hobi ikan yang menjadi simbol kemapanan ini juga nampak dari semakin beragamnya cara pemeliharaan para pecintanya. Dulu arowana hanya dipelihara soliter alias sendirian dalam satu akuarium. Sekarang banyak yang memeliharanya bersama ikan lain (tank mate), juga berkelompok lebih dari 5 ekor dalam satu akuarium (community tank). Model wadah memelihara arowana pun mengalami perkembangan, macam akuarium dinding sampai paludarium, semacam akuarium besar dengan rangka beton yang juga menjadi tren baru.
Kemunculan banyak gerai dan pedagang arowana super red semakin menguatkan fenomena kemunculan tren baru. Bahkan kini muncul PT. Inti Kapuas Arowana (IIKP) Tbk., sebuah perusahaan publik yang terjun di bisnis arowana. Sebuah terobosan yang tak pernah dilakukan di bisnis ikan hias lain di Tanah Air. Selain memiliki tambak penangkaran arowana super red di Pontianak, IIKP juga memiliki jaringan professional shop (pro-shop) yang tersebar di berbagai kota besar untuk melayani jual beli arowana terbaik yang berserifikat dan microchip lengkap dengan after sale service. Proshop dengan nama shelookRED Arowana, dibuka di beberapa lokasi di Jakarta. Juga hadir di Bandung, Solo dan Surabaya.
Apresiasi tinggi dan tren memelihara arowana asli Indonesia bahkan sudah lebih dulu berlangsung di mancanegara seperti Jepang, Thailand, China dan banyak negara-negara Eropa. Sayangnya, cukup banyak kalangan internasional yang belum tahu arowana berasal dari Indonesia. Tak sedikit yang masih menganggap arowana super red adalah ikan hias produk Singapura. Melihat naiknya citra dan apresiasi masyarakat di Tanah Air, nampaknya tak perlu menunggu lama untuk membuat arowana menjadi raja di negeri sendiri. Sekaligus membuka mata dunia bahwa arowana super red adalah ikan asli sekaligus kebanggaan Indonesia.

Sepasang Udang Terjual 8.500 Dolar AS !


Para peternak Taiwan berharap meraih keuntungan besar dari hewan langka, setelah sepasang udang cantik terjual dengan harga 8.500 dolar AS (Rp 80 juta) dalam satu lelang. "Udang Black King Kong meraih ketenaran di kalangan penggemar ikan hias setelah hewan itu dikembangkan oleh para peternak Taiwan tahun lalu," kata Sharman Chou, Sekretaris Jenderal Perhimpuan Akuarium Taiwan.

Udang tersebut juga termasuk di antara daya tarik utama dalam pameran akuarium yang sedang diselenggarakan di Taipei pekan lalu. Udang berwarna hitam dan putih yang rata-rata memiliki panjang 1,5-2,5 centemeter dan memiliki umur sekitar 16 bulan itu, mencetak rekor harga tertinggi 8.500 dolar AS pada satu lelang online yang diselenggarakan di Jepang pada Mei.

"Saat ini permintaan melampaui pasokan sehingga kami melihat potensi pasar yang sangat besar buat udang itu, karena hewan tersebut langka dan sangat menantang untuk dikembangbiakkan," katanya. Sejauh ini para peternak Taiwan hanya dapat menghasilkan kurang dari 100 udang sebulan, karena udang tersebut memiliki tingkat penyintasan (masa hidup) sekitar 10 persen, kata Chou.

Satu udang Black King Kong dengan panjang 1,5 centimeter dihargai antara 1.300 AS dan 1.500 dolar AS untuk eksport dan dapat berharga lebih dalam lelang. Ia menambahkan, para pembeli adalah peternak atau orang yang ingin memamerkan hewan air langka yang berharga mahal itu. Menurut laporan, pasar ikan unik di Taiwan menghasilkan 9,23 juta dolar AS per tahun.

-____-

Teknik Informatika...Mana bisa jauh dari coding... -_____-Kalau ga suka coding,
harusnya ga usah masuk Teknik Informatika aja...Tapi.. tapi.. tapi..Udah terlanjur tahun ke empat... -______-

Ya..

Hari ini kau tunjukkan padaku apa itu cinta...
Ya, sekarang aku paham apa itu cinta...

Hujan...

Hujan...
Semoga bisa membasuh semua...Menyucikan kembali jalan-jalan menuju mimpi-mimpi indah kita...

Hujan..
Mengajarkan manusia tentang arti kesabaran..
Kesabaran dalam segala hal..
Mengajarkan tentang arti ketegaran dalam berjuang..
Mengajarkan manusia tentang indahnya pengorbanan...

Hujan...
Rintikannya seperti mengalunkan untaian kata...
Menyampaikan gelombang pesan-pesan yang tak
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...